sublim
Blog ini adalah blog sang pecinta yang rindu akan kehadiran cinta Ilahiah dari sang Maha Cinta dalam perjalanan kehidupan di dunia yang kosmos. Dan barang siapa merasa keberatan dengan puisi ini silahkan beri komentar anda ke rumi_mpo@yahoo.com atau sms 085756252394
http://www.blogger.com/template-edit.g?blogID=12322988 Blogger: sublim - Edit Template Anda
Wednesday, March 29, 2006
Ampunanku
Ampunanku


Dalam sembah sujudku Kusebut namamu
Kucoba untuk khusyu menghadapmu
Memohon ampun atas segala dosaku
Yang telah menumpuk bak gunung

Aku telah bergelimpangan begitu banyak dosa
Dan aku tak pernah berharap akan seperti ini
Aku menjadi manusia bodoh akan nikmatmu
Yang tak pernah taat pada perintahmu

Ya Allah ampuni hambamu ini
Yang selama ini telah lalai
Dalam menyembahmu dan tak lagi mencintaimu
Yang telah mencintai berhalamu

Ya Illahi, maafkan dosa hambamu
Yang naif ini


Mawar. 28 Maret 2006. Pkl. 12.01 Wita
posted by Lazuardi @ 6:51 PM  
Cemburu
Cemburu


Dalam aktifitasku aku kadang merasa cemburu
Akan semua yang terjadi padamu
Aku tak bisa menahan gejolak ini
Ketika orang lain mendekati dan menyapamu

Apakah ini yang namanya cinta
Atau kedekatan jiwaku padamu
Yang telah terbangun selama ini
Ataukah ini hanya rasa cemburuku padamu

Ingin kuungkapkan perasaan ini
Tapi aku takut melukai hatimu
Aku hanya bisa memendam rasa ini dalam hatiku
Menorehkannya dalam bait-bait syair

Aku berharap bisa menahan diriku
Sampai batas waktu yang ditentukan
Untuk dapat bersama dengan dirimu
Menempuh perjalanan panjang

Mawar. 28 Maret 2006, pkl. 11.30 Wita
posted by Lazuardi @ 6:46 PM  
Perjumpaan
Perjumpaan


Semalam aku ketemu kamu
Jujur, makin manis kamu
Meski aromamu makin redup ku rasakan
Matamu masih lentik
Tubuhmu masih indah
Dan kulitmu tetap segar

Tapi jujur,
Aku tak berani menatap matamu lagi
Aku takut dengan sejuta tanda tanya yang ada
Lebih baik aku diam
Meski keputusan itu menjadi beban
Kadang terselip rasa cemburu di hati

Ketapang. 27 Maret 2006 Pkl. 21.30 Wita
posted by Lazuardi @ 6:41 PM  
Monday, March 27, 2006
Tabuhan Rebana
Tabuhan Rebana

Tabuhan rebana membahana
Pertanda datangnya sang pengantin
Saatnya haus membasuh luka
Saat rindu ditukar cinta
Seperti gugusan bintang yang bersembahyang
Menyembah gelap yang meniupkan terang

Tabuhan rebana membahana
Membelah langit ditujuh lapisan jiwa
Anak sungai merana merindukan muara
Karena sebegitu lama tidak mengalir

Oh, sayup-sayup tabuhan rebana terdengar juga
Menggugah ingatan yang telah lama hilang
Yang meringkuk disarang takdirnya
Terkenang luka dihati
Yang sampai kini belum terobati


Ketapang, 25 Maret 2006. Pkl. 13.40 Wita
posted by Lazuardi @ 6:22 PM  
Syair


Syair

Malam
Sebaris syair lacur
Kutoreh dikertas lusuh ini
Dalam cahaya temaram lampu teras

Kupaksakan diri untuk mengenangmu
Kutulis dengan meresapi jiwaku
Dengan pena dihatiku
Menghunus sepiku

Aku menghardikmu
Mengapa waktu begitu cepat berlalu
Mengapa malam yang indah
Dilindas pagi dan siang yang terik

Siang ini
Kunikmati secangkir kopi sambil mendengarkan musik
Kutorehkan kata-kataku dalam bait syair
Sambil mengingat masa kecilku


Ketapang, 25 Maret 2006. Pkl. 13.09 Wita



posted by Lazuardi @ 6:15 PM  
Kisahku

Kisahku


Aku tak pernah bisa menatap wajah
Yang sanggup ku ucapkan hanyalah nama

Seperti hari itu
Ketika kau undang aku menjadi tamumu
Dirumah kecilmu yang kedap debu
Diruang tamumu yang bisu

Lama nian kita tak bertemu
Sejak kepergianku menunaikan amanah
Dan ini pertemuan terakhir kita
Sebelum dirimu pergi jauh dariku

Kau pinta aku bercerita
Tentang apa ?
Tentang perjalanan hidupku
Tentang rindu jiwaku

Kalau begitu tentang apa saja
Tentang cinta, rindu, atau suka dan dukaku
Atau tentang kota Jakarta
Dan tentang seseorang yang mengisi hatiku

Sampai kau bosan
Dan meneteskan air mata
Dirumah kecilmu yang kedap debu
Sampai air matamu mengering
Ditempat tidur yang usang

Ketapang, 25 Maret 2006. Pkl. 12.11 Wita


posted by Lazuardi @ 6:11 PM  
Relung Jiwaku
Relung Jiwaku


Ada sebuah makna kehidupan yang telah datang
Menghampiriku dipintu hati
Dalam dekapan sang waktu
Bersama hadirnya dirimu

Kau ucapkan sebuah kata yang merubah hidupku
Aku tak kuasa beranjak dari tempatku
Terasa berat langkah kaki ini
Ketika kutahu siapa dirimu

Kucoba menyebut nama Illahi
Seraya kupandang sebuah tulisan
“ Kutunggu kau dipintu surga “
Apakah mungkin ini sabdamu

Ataukah ini hanya sebuah isi hati
Yang terucap dari jiwa yang kering
Yang tak pernah disiram dengan petuah bijak
Ah nggak mungkin

Karena kutahu siapa dirimu
Yang memancarkan aura illahi
Disetiap tutur katamu
Yang mendesirkan dada sang Pecinta

Mawar 22 Maret 2006 Pkl. 01.10 Wita

posted by Lazuardi @ 6:05 PM  
Sunday, March 05, 2006
Nama

Nama

Apalah arti sebuah nama

Kalau hanya sebagai sebuah identitas

Dia hadir bersama lahirnya benda tersebut

Menjadi pelengkap realitas

Nama mempunyai begitu banyak makna

Dia memperjelas sebuah realitas

Dan kedirian substansi akan sesuatu

Apakah benar

Terkadang nama merubah perjalanan hidup

Dan kadang perjalanan hidup yang merubah nama

Lika-liku sejarah kenamaan telah kulalui

Dalam kehidupan nyata maupun maya

Dalam kehidupan nyata nama memperjelas status sosial

Dalam kehidupan maya kadang dia tak beradab

Menjadi liar bagai binatang buas

Yang siap memangsa siapa saja yang ngenet

Akankah nama ini hanya menjadi sebuah nama

Atau ia hanya mejadi bagian sebuah sejarah

Atau ia akan terbuang dalam keranjang sampah peradaban

Ah, mungkinkah

Dobonsolo. 3 Maret 2006. Pkl. 13.41 Wita

posted by Lazuardi @ 7:16 PM  
Sayangku

Sayangku

Sayangku dengarlah kudisini

Maafkan salahku pada dirimu

Atas segala ke khilafahanku

Pada dirimu

Kau berikan semangat hidup padaku

Tapi sebaliknya aku tidak

Kau berjanji hidup berdua denganku

Tapi aku ingkari semuanya

Maafkanlah semua dosaku

Yang kulakukan selama ini

Sayangku mungkin kita tak bisa bersama

Mengarungi kehidupan ini

Ada sebuah hijab yang membatasi kita

Dan hijab tersebut tak bisa kutembus

Hijab itu adalah hijab kesetiaan

Dan hijab kejujuran

Dobonsolo. 2 Maret 2006 Pkl. 15.31 Waktu Kapal

posted by Lazuardi @ 7:10 PM  
Menunggu

Menunggu

Menunggu sebuah kepastian hidup

Adalah sangat menjemukkan

Penantian yang begitu panjang

Membuatku resah akan akhir hidup

Menunggu kehadiran sang bidadari

Dalam perjalanan hidup

Yang diturunkan dari langit

Mustahil, ta mungkin terjadi

Menunggu sang mata bening

Yang menghadirkan penyatuan jiwa

Menjadi teman sejati

Sehidup semati, mungkinkah

Kunanti, nanti kau kunanti-nanti

Kini, besok atau lusa sampai kapan

Rindunya hati ingin bertemu

Serasa mati menunggu keabadian

Dobonsolo. 2 Maret 2006, Pkl. 16.46 Waktu Kapal

posted by Lazuardi @ 7:05 PM  
Kesetiaan

Kesetiaan

Jangan Pernah bicara kesetiaan

Ketika tidak ada kejujuran antara kita

jangan pernah berkata jujur

ketika tidak ada keterbukaan antara kita

dan janganlah terjadi kepalsuan cinta

ketika nurani tak bisa terbaca

aku dan kau insan manusia

yang dipenuhi celah/kekurangan

kasih dan sayang terlantun begitu manis

tapi apakah benar

semua keluar dari lubuk hatimu

yang suci kasih

apa yang terjadi, terjadilah

mungkin ini jalan hidup kita

berakhir dengan ketidak bahagian

tanpa ada rasa bersalah

Dobonssolo. 2 Maret 2006, Pkl 15.47 Waktu Kapal

posted by Lazuardi @ 7:00 PM  
Kacau


Kacau

Hari ini hatiku begitu kacau

Entah apa yang terjadi ya Allah

Sejak pagi sindrom pulang kampung menghantuiku

Ah menjengkelkan

Aku terjebak dalam kerumunan orang

Aku duduk terpaku menatap mata bening

Dia tersipu menatapku

Kucoba untuk memalingkan pandanganku

Kupandang seorang pengemis dengan rasa iba

Kucoba menghadirkan sisi kemanusiaanku

Namun tak bisa

Kuhadirkan dirimu dalam lafazku

Tiba-tiba suara bening menyapaku

Dia menanyakan kemana tujuanku

Dan kusambut dengan senyuman

Ya Allah ampuni diriku

Ternyata tujuan kita sama

Ia turun bersamaan ke arah yang sama

Akhirnya sampai juga ditujuan

Berjibaku dengan kotornya udara jakarta

Tanjung Priok, 28 Februari 2006. Pkl. 22.40 Wib

posted by Lazuardi @ 6:35 PM  
 
Tentang Aku

Name:Faisal Andi Rizal
Alamat:Palu-Makassar
Lihat Selengkapnya
Tulisan Baruku
Tulisan Yang lain
Pesanmu Padaku

Name :
Web URL :
Message :
<
:) :( :D :p :(( :))

Pendukungku

Isnaini Dot Com

BLOGGER