Monday, March 27, 2006 |
Tabuhan Rebana |
Tabuhan Rebana Tabuhan rebana membahana Pertanda datangnya sang pengantin Saatnya haus membasuh luka Saat rindu ditukar cinta Seperti gugusan bintang yang bersembahyang Menyembah gelap yang meniupkan terang
Tabuhan rebana membahana Membelah langit ditujuh lapisan jiwa Anak sungai merana merindukan muara Karena sebegitu lama tidak mengalir
Oh, sayup-sayup tabuhan rebana terdengar juga Menggugah ingatan yang telah lama hilang Yang meringkuk disarang takdirnya Terkenang luka dihati Yang sampai kini belum terobati
Ketapang, 25 Maret 2006. Pkl. 13.40 Wita |
posted by Lazuardi @ 6:22 PM |
|
|
|
| http://www.blogger.com/template-edit.g?blogID=12322988
Blogger: sublim - Edit Template Anda