Relung Jiwaku
Ada sebuah makna kehidupan yang telah datang Menghampiriku dipintu hati Dalam dekapan sang waktu Bersama hadirnya dirimu
Kau ucapkan sebuah kata yang merubah hidupku Aku tak kuasa beranjak dari tempatku Terasa berat langkah kaki ini Ketika kutahu siapa dirimu
Kucoba menyebut nama Illahi Seraya kupandang sebuah tulisan “ Kutunggu kau dipintu surga “ Apakah mungkin ini sabdamu
Ataukah ini hanya sebuah isi hati Yang terucap dari jiwa yang kering Yang tak pernah disiram dengan petuah bijak Ah nggak mungkin
Karena kutahu siapa dirimu Yang memancarkan aura illahi Disetiap tutur katamu Yang mendesirkan dada sang Pecinta
Mawar 22 Maret 2006 Pkl. 01.10 Wita
|