sublim
Blog ini adalah blog sang pecinta yang rindu akan kehadiran cinta Ilahiah dari sang Maha Cinta dalam perjalanan kehidupan di dunia yang kosmos. Dan barang siapa merasa keberatan dengan puisi ini silahkan beri komentar anda ke rumi_mpo@yahoo.com atau sms 085756252394
http://www.blogger.com/template-edit.g?blogID=12322988 Blogger: sublim - Edit Template Anda
Thursday, November 22, 2007
Menanti

Menanti

Apa yang kau nanti wahai sahabat

Kulihat guratan kesedihan diwajahmu

Apakah yang membuatmu seperti ini

Janganlah terlalu larut dalam sedihmu

Kutahu kau sedang menanti seseorang

Yang membuat hidupmu gelisah

Walaupun kau tak menceritakannya

Aku bisa merasakan kesedihanmu

Usahlah kau menanti sesuatu

Yang belum pasti kehadirannya

Karena masih ada yang lain bisa kau rengkuh

Dalam kehidupan ini

Tamalanrea, 17 November 2007 Pkl. 02.30 Wita

posted by Lazuardi @ 7:05 AM  
Friday, November 09, 2007
Pipitku

Pipitku

Pipitku

Hari ini dimana lagi kau akan bertengger

Aku rindu kicauanmu

Aku rindu keceriaanmu

Mungkin kau tak mau bertengger di pohon hatiku

Atau tak lagi ada tempat bertengger

Hingga kau mencari tempat lain

Untuk bercanda ria tentang indahnya pagi

Aku rindu hadirmu disini

Menemani pagi yang cerah ini

Sampai kau lelah berkicau

Tamalanrea, 09 November 2007, Pkl 08.54 Wita

posted by Lazuardi @ 2:15 PM  
Terima Kasih

Terima Kasih

Ya Allah

Terima kasih kuucapkan

Karena kau telah menjaga keimananku

Dari pagi hingga petang ini

Ya Allah

Aku tak ingin seperti ini lagi

Mengulang kisah lalu yang begitu perih

Dan membekas begitu dalam dihatiku

Kucoba untuk menghilangkan kenangan itu

Dengan banyak mengingatmu

Disini aku membunuh sepi

Dan jauh dari yang aku cintai

Terima kasih karena aku masih bisa mencintaimu

Ya Allah

Dan

Karena kau masih mencintaiku

Tamalanrea, 05 November 2007, Pkl. 23.29 Wita
posted by Lazuardi @ 2:10 PM  
Menunggu Sore

Menunggu Sore

Menunggu petang duduk dibalai-balai

Sangat mengasyikkan

Ditemani dengan secangkir saraba

Dan pisang goreng

Langit masih menyisakan rintik hujan

Yang membasahi rerumputan

Alangkah segarnya saat ini kurasakan

Disudut sana kulihat burung gereja

Asyik bercengkerama

Sore ini sungguh mengasyikkan

bagi mereka yang berbahagia

Kucoba mengingat kembali masa mudaku

Yang telah berlalu dengan kesia-siaan

Moga saja saat yang kulalui ini

Tidak seperti hari-hari kemarin

Hari-hari kemarin penuh dengan suka duka

Karena aku belum siap menghadapi hidup

Aku begitu rapuh menjalani kehidupan ini

Moga saja tak terulang kembali

Tamalanrea, 2 November 2007, pkl. 16.45 Wita
posted by Lazuardi @ 2:07 PM  
Dosa Tanganku

DOSA TANGANKU

Kupandang tanganku yang begitu indah

Bergerak dengan lunglai

Kupandangnya sambil meneteskan air mataku

Rasanya kutak pantas memilikinya

Tanganku yang membuat orang menangis

Tanganku yang membuat orang terluka

Rasanya kuingin memotongnya

Mengapa tanganku ini penuh dengan dosa-dosa

Tangan yang diberikan pada sang pencipta padaku

Yang seharusnya digunakan untuk beramal,

tapi kugunakan untuk berbuat dosa-dosa

dengan apa aku harus membersihkan dosa-dosa tanganku ini

Kucoba untuk membersihkannya dengan meminta maaf

Tapi itu tak dapat menyembuhkan rasa sakit di hatinya

Lalu harus bagaimana lagi, ya Allah

Ya Allah

Berikan aku petunjuk

Bukalah jalan untukku

Tiada lagi yang bisa menolongku

Melainkan hanya engkau ya Allah



Tamalanrea 28 Oktober 2007 Pkl. 09.30 Wita

posted by Lazuardi @ 2:03 PM  
Dindaku

DINDAKU

Dindaku

Ada apa denganmu

Mengapa kau tak lagi tersenyum padaku

Apakah salahku padamu

Apakah salah ketika aku mencintaimu

Mengungkapkan kata cinta ini padamu

Menyimpan dirimu disanubariku

Aku tak bisa memberi apa yang kau mau

Tapi aku bisa memberikan cinta untukmu

Yang akan kau kenang seumur hidupmu

Dinda dimanakah kau berada kini

Aku merindumu disetiap waktu

Sehingga menyita waktuku

Maafkan aku dinda karena memcintaimu

Tamalanrea, 27 Oktober 2007, Pkl. 10.30 Wita

posted by Lazuardi @ 2:00 PM  
Senyumlah

Senyumlah

Senyum cita rasa dari seseorang

Karena senyum hidup terasa indah

Yang jauh terasa dekat dihati karena senyuman

Sesuatu yang sukar menjadi mudah dilaksanakan

Senyuman membawa begitu banyak makna

Senyum bisa mengobati luka dihati

Senyum bisa mengobati kerinduan

Karena senyuman adalah anugrah

Senyumlah bak bunga mawar yang baru mekar

Senyumlah seperti senyum Rasulullah

Hiasilah hidup dengan senyuman

Karena hidup tanpa senyum terasa hampa

Yang sedang dilanda kegelapan

Yang sedang dilanda kerinduan

Yang sedang dilanda musibah alam

Akan merasa kesegaran dalam hidupnya

Tamalanrea, 22 Oktober 2007 Pkl. 02.30 Wita
posted by Lazuardi @ 1:57 PM  
 
Tentang Aku

Name:Faisal Andi Rizal
Alamat:Palu-Makassar
Lihat Selengkapnya
Tulisan Baruku
Tulisan Yang lain
Pesanmu Padaku

Name :
Web URL :
Message :
<
:) :( :D :p :(( :))

Pendukungku

Isnaini Dot Com

BLOGGER