Quratta Ain
Kau hadir dalam rupa SMS Menghibur jiwa yang sedang jenuh Hari demi hari sms nasihat terkirim Selang beberapa menit kemudian sms masuk lagi
Aku berpikir seperti apa rupamu ukhti Dalam khayalku apakah pernah bertemu denganmu Atau ada kedekatan jiwa yang terjalin akibat sms
Hari ini detak jantung bergetar kuat Detik demi detik waktu berlalu Apakah ini pertemuan pertama atau terakhir Dalam hatiku terus bertanya siapa dirimu sebenarnya
Ternyata setelah bertemu dirimu, ada sebuah pancaran Illahi Pancaran illahi itu mampu mengetarkan bumi Menggoncang air laut yang begitu luas
Ini adalah sebuah dosa ukhti Aku tak berani menatap wajah itu Kutundukkan pandanganku agar tak melihatmu Kuserahkan jiwa ragaku untuk memohon ampun Pada Illahi Rabbi, seraya ku bersyukur telah bertemu denganmu
Buncit 5 Mampang prapatan, 15 Desember 2005. pkl. 09.30 Wib
|