KETIKA BURUNG MERPATI SORE MELAYANG By: Taufik Ismail
Langit akhlak telah roboh di atas negeri Karena akhlak roboh, hukum tak tegak berdiri Karena hokum tak tegak, semua jadi begini
Negeriku sesak adegan tipu menipu Bergerak ke kiri, dengan maling ke bentur aku Bergerak ke kanan, dengan perampok ketabrak aku Bergerak ke belakang, dengan pencopet kesandung aku Bergerak ke depan, dengan penipu ketanggor aku Bergerak ke atas, di kaki pemeras tergilas aku
Kapal laut bertenggelam, kapal udara berjatuhan Gempa bumi, banjir, tanah longsor dan orang kelaparan Kemarau panjang, kebakaran hutan berbula-bulan Jutaan hektar jadi jerebu abu-abu berkepulan Bumiku demam berat, mengigilkan air lautan
Beribu pencari naflkah dengan kapal dipulangkan Penyakit kelamin meruyak tak tersembuhkan Penyakit nyamuk membunuh bagai ejekan Berjuta belalang menyerang lahan pertanian Bumiku demam berat, mengigilkan air lautan
Lalu berceceran darah, berkepulan asap dan berkobaranapi Empat syuhada melesat ke langit dari bumi Trisakti Gemuruh langkah, simaklah, di seluruh negeri Beribu bangunan roboh, dijarah dalam huru-hara ini Dengar jeritan beratus orang berlarian dikunyah api Mereka hangus-arang, siapa dapat mengenal lagi Bumiku demam berat, mengigilkan air lautan |