Mukasyafah
Kata orang sepertiga malam adalah waktu utama untuk ibadah Apakah benar demikian. Malam ini kucoba untuk beribadah lebih khusu Dengan menghilangkan segala ego diriku
Kucoba duduk dengan penuh harap bertemu denganmu Sembah sujudku telah cukup lama Tak terasa dua jam terlah berlalu Aku masih duduk terpaku
Tiba-tiba aku merasa engkau berada disampingku Duduk dihadapanku dan melambaikan tanganmu Mengajakku berkelana menelusuri jalan setapak Kau bawa diriku mengunjungi taman surga
Dalam hatiku apakah benar ini terjadi atau hanya khayalku Kau beri anggur surgawi kepada para pesuluk Yang mendamba akan cintamu
Tiba-tiba aku terhenyak dari pengembaraanku Ternyata aku baru saja melihat penyingkapanmu Begitu Maha Besar keagunganmu Hari ini telah terbuka pintu hijab bagi diriku Tapi apakah aku akan sanggup mempertahankannya
Pejaten Timur, 18 Desember 2005. Pkl. 02.30 Wib
|