Mimpi
Aku tertidur dibantal indah tanpa memikirkan apapun Dalam tidurku, aku bermimpi Bertemu peri dihatiku Yang menuntunku kejalan kebenaran
Mengarungi luasnya samudra biru Duduk berdua dalam sebuah bahtera hidup Namun tak sedikitpun kau menolehkan wajahmu kepadaku Siapakah gerangan dikau wahai peri hati
Apakah kau hanya bunga tidur didalam mimpi Kucoba mereka-reka siapa gerangan Yang mirip dengan dirimu dialam nyata ini Tapi aku tak bisa menemukannya, siapa ?
Mudah-mudahan aku akan bertemu dengan dikau Didalam mimpiku selanjutnya Atau aku harus bertemu denganmu dialam nyata Tapi tak mungkin karena kau hanyalah bunga tidur
Bilik kamarku, 15 April 2006. Pkl. 15.58 Wita
|