| Tuesday, September 26, 2006 |
| Terpenjara |
Terpenjara
Jangan kira aku hidup bahagia
Dengan senyum yang hadir dibibirku
Bibir bisa tersenyum
Tapi hati sedang terluka
Aku tak bebas seperti burung yang terbang
Aku terkurung dalam sangkar
Yang kusebut itu rumah
Kebebasanku telah terenggut
Dengan sebuah aturan hidup yang kaku
Ingin rasanya berontak dari semua ini
Tapi apalah daya ini sudah ketentuan
Yang harus ditaati
Haruskah aku kehilangan nalarku
Berpikir untuk sebuah ketidakpastian
Mungkin aku harus mencari tempat tuk merenung
Menghilangkan segala keresahan hati
Tak memikirkan semua problem hidup ini
Bilik Kamarku, 26 September 2006 Pkl. 02.30 Wita |
posted by Lazuardi @ 2:08 AM   |
|
|
|
|
| http://www.blogger.com/template-edit.g?blogID=12322988
Blogger: sublim - Edit Template Anda
